Ponorogo –Siang ini selasa (22/05/2018) suasana perpustakaan SD Ma’aarif tampak rame dan antusias, para siswa berkunjung ke perpustakaan untuk mencari bacaan yang disukai, buku favorit siswa adalah cerita islami, sains dan beberapa buku pelajaran. Dilihat dari jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan menjadi tolak ukur minat baca siswa yang tinggi di SD Ma’arif Ponorogo. Minat dan kebiasaan membaca perlu dikembangkan secara terprogram dan terencana. Anak memiliki berbagai potensi yang dapat dan perlu dikembangkan, terutama potensi “ingin tahu”. Anak memang serba ingin tahu, hal ini perlu disalurkan secara positif. Rasa ingin tahu anak dapat dikembangkan melalui buku. Untuk menjadikan anak menyenangi buku perlu dimulai dan dipupuk sejak dini, sejak TK atau masuk SD.
Antusias baca siswa di ruang perpustakaan SD Ma’arif Ponorogo
Keberadaan perpustakaan sekolah ini merupakan sebuah upaya dalam meningkatkan minat dan budaya baca siswa, pengembangan minat baca ini perlu ditingkatkan secara berkesinambungan agar terbentuk masyarakat yang berbudaya membaca. Dalam gedung berukuran 8 meter X 7 meter ini terdapat sejumlah koleksi kurang lebih 3000 judul dan 6000 eksempar mencakup berbagai klasifikasi buku untuk anak usia Sekolah Dasar.
Salah satu sudut perpustakaan SD Ma’arif
Keberadaan perpustakaan mutlak dibutuhkan di sekolah karena perpustakaan merupakan salah satu sumber pembelajaran, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo selaku pembina perpustakaan di Kabupaten Ponorogo melakukan kunjungan ke SD Ma’arif Ponorogo dalam rangka pembinaan, Monitoring dan Evaluasi, pada kesempatan ini team pustakawan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo disambut dan ditemani oleh pengelola perpustakaan sekolah SD Ma’Arif Ponorogo Bapak. HANIF ZAINAL ABIDIN, A.Ma. Pust. [NVS]
artikelnya bagus