Sejumlah pengunjung sedang menikmati koleksi perpustakaan
Ponorogo – Memasuki tahun kedua sejak munculnya virus Covid-19 di seluruh penjuru dunia, dan munculnya varian omicron di Tahun 2022 ini sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan perpustakaan di Ponorogo. Kendala paling terasa adalah dalam memberikan layanan peminjaman, pengembalian dan baca ditempat kepada masyarakat. Setelah sempat mengalami pembatasan kunjungan dan bahkan meniadakan layanan sirkulasi dan baca ditempat pada Tahun 2021 lalu, kini di Tahun 2022 ini layanan perpustakaan kembali dibuka untuk pengunjung, dengan penerapan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku. Pembukaan kembali layanan perpustakaan ini disambut antusias oleh pengunjung setia perpustakaan karena selama ini akses masyarakat terhadap layanan perpustakaan terkendala oleh adanya pembatasan akibat virus covid-19.
Sejak dibukanya kembali layanan perpustakaan pada November 2021 hingga saat ini [17/02/2022] jumlah kunjungan ke perpustakaan semakin meningkat. Kunjungan didominasi oleh pelajar dan Mahasiswa. Selain membaca buku, sobat pustaka dari kalangan pelajar dan mahasiswa tersebut memanfaatkan layanan TIK di perpustakaan umum daerah Kabupaten Ponorogo untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Layanan TIK adalah salah satu layanan perpustakaan yang menyediakan beberapa perangkat komputer dan jaringan internet (WIFI) gratis untuk dimanfaatkan oleh pengunjung perpustakaan.
Pengunjung sedang mengikuti pembelajaran online di Layanan TIK
Perpustakaan umum daerah Kabupaten Ponorogo yang bernaung dibawah Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo memiliki beragam layanan, diantaranya adalah layanan anak, layanan sirkulasi, layanan disabilitas, layanan referensi, layanan perpustakaan keliling dan dongeng keliling, layanan TIK dan yang paling banyak diminati selama pandemi covid ini yaitu layanan perpustakaan digital e-pustaka wengker.
Layanan perpustakaan digital e-pustaka wengker dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat ponorogo secara gratis. layanan ini menyediakan berbagai macam jenis bacaan yang dapat dikases masyarakat kapanpun dan dimanapun dengan memanfaatkan smartphon maupun laptop yang terhubung dengan jaringan internet. Selama pandemi dan dilakukan pembatasan kunjungan, layanan perpustakaan digital e-pustaka wengker menjadi pilihan yang banyak diminati masyarakat untuk dapat mengakses dan memanfaatkan koleksi perpustakaan secara online.
Pandemi tidak seharusnya menjadi penghalang bagi kita untuk tetap aktif dan produktif. Kondisi ini memberikan tantangan bagi perpustakaan untuk dapat meningkatkatkan layanannya melalui berbagai inovasi agar tetap dapat memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat.
Salam Literasi
[Berita ditulis oleh vitasa & Foto oleh Rassin]